Melihat Restoran Tertua dan Bersejarah di New York – Ketika kota ‘New York’ disebutkan, apa yang ada di pikiran Anda? Mungkin gedung pencakar langit, Broadway dan Wall Street. Namun demikian New York juga memiliki pesona lain, yaitu sejarah dan budaya yang beragam.
Melihat Restoran Tertua dan Bersejarah di New York
spurseattle – Begitu pula dengan sejarah restoran di New York City. Memilih tempat makan di sana menjadi pengalaman yang menarik bagi pendatang baru dan wisatawan. New York sebagai salah satu dari 13 koloni asli Amerika Serikat dengan perkembangannya yang dinamis juga memiliki tempat makanan dan minuman dengan sentuhan sejarah.
Melansir kumparan, Bagi para foodie yang juga menikmati sejarah, berikut adalah tempat makan dan bar di New York yang pantas dikunjungi:
Baca juga : 3 Restoran Pizza Terbaik di Chicago
Fraunces Tavern
Fraunces Tavern penuh dengan sejarah pendirian Amerika Serikat. Rumah makan ini mulai ada pada 1767 dan menjadi salah satu tempat pertemuan rahasia bagi para revolusioner ternama saat itu, antara lain George Washington, yang menjadi Presiden pertama Amerika Serikat, dan John Hancock. Sampai sekarang restoran ini masih ada dan juga berfungsi sebagai museum.
Setelah evakuasi tentara Inggris dari New York tahun 1783, Fraunces Tavern menjadi tuan rumah untuk acara perpisahan George Washington kepada para prajuritnya. Fraunces Tavern juga pernah menjadi kantor Departemen Luar Negeri, Keuangan, dan Perang pada masa New York menjadi ibu kota pertama Amerika Serikat tahun 1785 sampai 1790.
McSorley’s Old Ale House
McSorleys Old Ale House mulai terdapat pada 1854 serta merupakan salah satu tempat tertua buat kumpul- kumpul sembari minum- minum bir yang sampai saat ini sedang bertahan di New York. Banyak klien populer yang sudah mendatangi McSorleys, tercantum Abraham Lincoln( Kepala negara ke- 16 Amerika Sindikat), John Lennon, serta Woodie Guthrie.
Awal mulanya kafe ini cuma menyambut klien laki- laki, tetapi pada 1970 majelis hukum area New York memerintahkannya buat pula menyambut serta melayani pengunjung perempuan.
Berjalan ke dalam bar ini semacam masuk ke dalam kapsul durasi, serta kamu bisa memandang riasan yang tidak berganti semenjak tahun 1910 sembari menikmati 2 tipe bir ale yang ditawarkan: dark ale serta light ale.
Katzs Delicatessen
Semenjak pendiriannya pada 1888, Katzs Deli jadi tempat terkenal untuk masyarakat lokal. Restoran ini sangat populer dengan beef pastrami sandwich( daging lembu asap dengan bahan lada) yang dikira terenak di New York.
Restoran ini jadi lebih populer semenjak salah satu film ialah When Harry Met Sally syuting di tempat ini, yang beradegan lucu serta amat berkesan dengan perbincangan,” Ill have what shes having.”
Pada durasi Perang Bumi ke- II terjalin, 3 anak pria dari owner Katzs Deli turut perang selaku prajurit. Si papa setelah itu dengan cara teratur mengirim paket pastrami sandwich ini pada gerombolan Amerika buat menolong mereka sepanjang perang itu. Jargon Katzs Deli pada dikala itu,” Send a salami to your boy in the army,” jadi jargon populer di Amerika.
Peter Luger Steakhouse
Tempat steak ini mulai bekerja pada 1887 di Williamsburg, Brooklyn yang beberapa besar warganya dikala itu berawal dari imigran Jerman. Restoran ini terus menjadi populer pada 1903 kala jembatan Williamsburg yang mengaitkan Manhattan dengan Brooklyn berakhir dibentuk serta bawa banyak pebisnis ke wilayah itu.
Menu sangat populer merupakan porterhouse steak, dipilih dari jenis daging lembu terbaik( USDA Prime). Janganlah kurang ingat buat memesan pencuci mulut khas ciptaan restoran ini,” schlag” ataupun lebih diketahui dengan” whipped cream” yang dikonsumsi dengan buah stroberi fresh.
Seperti itu sedikit dari pengalaman durasi aku menjelajahi restoran yang terdapat sejarahnya di New York.
Nyatanya, hidup di kota modern tidak berarti seluruhnya serba terkini. Adat- istiadat serta asal usul tidak butuh lenyap. Malah warga New York besar hati hendak era lampaunya, tercantum dalam aspek restoran serta kuliner.
Baca juga : New York Akan Kedatangan Restoran Asal India Priyanka Chopra
Jadi, apabila Kamu luang berangkat ke New York City, tidak hanya memandang museum, shopping, serta nonton Broadway show, luangkan pula buat singgah ke restoran serta kafe di atas, sebab hingga dikala ini tempat- tempat itu sedang populer serta lezat.